MUKOMUKO-Perkebunan di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu kedepan akan menikmati infrastruktur jalan yang baru, untuk memudahkan pengangkutan hasil perkebunan. Saat ini, Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, telah menetapkan sebanyak 27 lokasi pembangunan jalan usaha produksi perkebunan (JUP) di sejumlah wilayah yang menjadi sentra tanaman perkebunan milik masyarakat petani di daerah ini.
"Lokasinya sudah ada di lahan perkebunan kelapa sawit dan berada di wilayah sentra perkebunan di daerah ini," kata Kabid Perkebunan Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Erri Siagian di Mukomuko, Jumat, 10 Mei 2019.
Pemerintah setempat tahun ini membangun sebanyak 27 ruas jalan usaha perkebunan tersebut di sejumlah wilayah yang menjadi sentra tanaman perkebunan kelapa sawit dan karet di daerah ini.
Sejumlah wilayah yang menjadi sentra tanaman perkebunan kelapa sawit dan karet di daerah ini yakni Kecamatan Kota Mukomuko, Kecamatan Teras Terunjam, Kecamatan Selagan Raya, Kecamatan XIV Koto, Kecamatan Malin Deman dan Kecamatan Ipuh.
Penetapan sebanyak 27 lokasi pembangunan jalan usaha perkebunan tersebut berdasarkan proposal usulan dari kelompok tani di daerah ini.
Dia mengatakan, pembangunan jalan produksi ini diprioritaskan di lahan perkebunan kelapa sawit dan karet milik petani kecil, bukan di lahan perkebunan kelapa sawit milik pengusaha atau perusahaan perkebunan.
Untuk penentuan lokasi, petugas dari Dinas Pertanian bersama dengan konsultan perencanaan melakukan survei untuk menentukan calon penerima dan calon lokasi (CPCL) yang akan dibangun jalan ini.
Lokasi yang dibangun jalan usaha produksi itu harus jelas dilengkapi dengan surat hibah tanah dari masyarakat. Kalau tidak ada kami tidak berani membangun JUP di lokasi tersebut," ujarnya.
Sedangkan anggaran untuk pembangunan sebanyak puluhan ruas jalan usaha perkebunan kelapa sawit dan karet di daerah ini masing-masing ruas jalan usaha sebesar Rp170 juta yang bersumber dari APBD tahun ini.(rdh/net)
